SELAMAT DATANG DI PRODI KEBIDANAN CURUP POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Senin, 07 Desember 2015

Pelatihan PPGD-ON di RSHS 2015

 Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal merupakan salah satu keahlian yang mutlak dimiliki mahasiswa DIII kebidanan agar mampu menangani masalah kegawatdaruratan yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan neonatus,  sehingga mampu menurunkan angka kematian  ibu terkhusus lingkup obstetri dan neonatal. Pelatihan PPDG-ON ini dilakukan di RSUP Tipe A, yakni RSHS Bandung tahun 2015 dengan tujuan mampu menambah dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mahasiswi DIII Kebidanan Curup yang sesuai dengan visi Program Studi DIII Kebidanan Curup yang mampu menghasilkan bidan mandiri, kompetitif dan terampil dalam bidang kelas ibu  tingkat Nasional Tahun 2020.
Kegiatan Praktek klinik ke luar provinsi merupakan salah satu kegiatan yang menjadi rutinitas dari Program Studi DIII Kebidanan Curup tiap periodenya dan hal itu mampu menjadikan mahasiswi dan lulusan DIII Kebidanan Curup memiliki keterampilan yang baik dalam menangani kasus kegawatdaruratan dalam lingkup obstetri dan neonatal. Kegiatan Praktek Klinik ke luar provinsi ini juga merupakan salah satu sarana dan kesempatan untuk banyak ditemuinya kasus-kasus kegawatdaruratan pada ibu dan neonatus yang jarang dijumpai mahasiswi di dalam provinsi, sehingga sudah pasti mahasiswi DIII Kebidanan Curup memiliki bekal pengalaman, pengetahuan serta keterampilan yang baik untuk lingkup obstetri dan neonatal sehingga meningkatkan kualitas serta kuantitas SDM bagi mahasiswi dan meningkatkan sarana-prasarana bagi pendidikan untuk membantu program Kemenkes dalam lingkup obstetri dan neonatal. Kegiatan PPGD-ON 2015 di RSHS ini dimulai dari pengenalan dan pembelajaran semua materi yang berhubungan dengan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. kemudian dilanjutkan dengan pre test, yang selanjutnya disimulasikan pelatihan pelayanan kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal serta diakhiri dengan post test tentang kegawatdaruratan pada ibu dan neonatus dan tidak ketinggalan dengan pembahasan bersama mengenai test yang telah dilakukan, sehingga mahasiswi lebih memehami lagi tentang pelayanan kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar